PRESIDEN IDB LAKUKAN GROUNDBREAKING PEMBANGUNAN GEDUNG BARU

UINSA - Presiden Islamic Development Bank (IDB) Ahmed Muhammed Ali Al Madani meresmikan pembangunan beberapa gedung baru Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Senin (3/10). Peresmian konstruksi gedung yang disupport oleh IDB tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking).   

Dalam kesempatan itu, Ahmed Muhammed Ali mengatakan bahwa kerjasama antara IDB dan UINSA ini merupakan bukti komitmen lembaga yang dipimpinnya terhadap peningkatan kualitas pendidikan Islam.

"IDB memberikan perhatian khusus pada dunia pendidikan, oleh karenanya kerjasama dengan UINSA ini akan terus dijalin meski pembangunan gedung telah selesai," ujar Ahmed Ali. 

Lebih lanjut, Ahmed mengungkapkan pihaknya memiliki ekspektasi besar pada pembangunan gedung UINSA. Ia berharap gedung-gedung tersebut tidak hanya menjadi simbol kemajuan secara fisik namun juga sinergi dengan prestasi mahasiswa dan civitas akademika pada tingkat nasional, bahkan internasional.

Presiden IDB ini juga menandaskan, rasional kerjasama ini didasarkan pada alasan bahwa Jawa Timur memiliki karakteristik dan kelebihan yang tidak dimiliki oleh provinsi lain. Hampir 96 persen penduduk Jawa Timur beragama Islam dan memiliki sebanyak 6000 lembaga pendidikan pondok pesantren, menurutnya potensi tersebut harus diberdayakan. Kebutuhan pendidikan terutama peyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi adalah sebuah kebutuhan agar tercipta keberlanjutan studi.

Sementara itu, Rektor UINSA Surabaya, Prof Dr Abd A’la menyataklan bahwa kunjungan Presiden IDB ini memberikan semangat dan motivasi pada segenap civitas akademika Uinsa. Pembangunan yang telah ditunggu akhirnya bisa direalisasikan. "Kehadiran Presiden IBD ini merupakan kehormatan bagi keluarga UINSA, sebab UINSA adalah satu-satunya kampus di Indonesia yang dikunjungi oleh Presiden IDB," ungkapnya saatmenerima rombongan IDB. “Ini juga menjadi semangat bagi kita semua, semoga pembangunan ini bisa berjalan dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti,” imbuhnya.

Dijelaskan Prof A’la, pada pembangunan tahap pertama ini ada 7 gedung yang direncanakan rampung selama kurang lebih 14 bulan. Gedung tersebut diantaranya, Twin Tower A, Twin Tower B, Connecting Building Twin Tower, Fakultas Syariah & Hukum,  Tarbiyah & Keguruan, Sport Center dan Multy Purpose Building dan Integrated Laboratory Building.

“Kita targetkan 7 gedung itu selesai dalam jangka waktu 14 bulan hingga akhir 2015. Hingga saat ini berjalan dengan lancar,, kita harapkan dukugan dan doa semua pihak,” Ucapnya.

Sekedar diketahui, sebelum kehadiran Presiden IDB Ahmed Muhammed Ali Al Madani ke kampus UINSA, dia memberikan keynote speech dalam acara Seminar Internasional Keuangan Syariah 2014 yang mengangkat tema An Integrated Development Of Islamic Finance Towards Financial Stability And Suistainable Economic Development. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian acara Indonesia International Conference On Islamic Finance yang berlangsung mulai 3-4 November di Hotel JW Marriot Surabaya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur H Soekarwo, Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad dan Gubernur Bank Indonesia, Agus D W Martowardojo. (Humas/LH)

Referensi:http://www.uinsby.ac.id/news/id/12292/presiden-idb-lakukan-groundbreaking-pembangunan-gedung-baru