Senin, 11 Januari 2016

Obat Penawar Masalah



Manusia mengira bahwa hidup bahagia itu tanpa ada masalah. Hidup dalam kebahagiaan yang panjang dan abadi adalah cita-cita. Tapi ini persepsi yang salah, padahal dari masalah itu terdapat pelajaran berharga bagi kita. Banyak kisah menceritakan bahwa terdapat hikmah setelah datangnya masalah. Seperti munculnya pelangi saat hujan sudah redah.

Jadi, persepsi yang benar adalah ketika masalah itu datang, kita dapat mengatasinya dan mengambil pelajaran darinya. Banyak orang yang hidupnya penuh kesedihan, karena mereka berlarut-larut termakan oleh masalahnya sendiri.

Itu sebabnya kita harus bahagia, karena bahagia akan memancarkan aura positif dalam diri kita. Dan membuat kehidupan ini serasa tanpa beban dan luwes saja. Maka saya akan memberikan tips bagaimana agar hidup kita memiliki sedikit masalah dan banyak bahagianya.

Pertama, jangan memikirkan kesedihan anda lebih dari 10 menit.
Apapun yang menimpa Anda itu dari Allah SWT, maka bersabarlah karenaNya, Harapkanlah pahala dari sisiNya, sebab Dia akan memberikan balasan yang luar biasa bagi orang-orang yang bersabar.
“(Allah) hanya membeikan kepada orang-orang yang bersabar pahala mereka tanpa hisab.” (QS. Az-Zumar: 10).

Jika terpaksa harus ada kesedihan itu, mungkin karena anak, harta, penyakit, atau musibah yang telah ditetapkan Allah SWT, maka jangan melewati 10 menit. Sebab, lemparkanlah kesedihan itu jauh dari diri anda, dan hadirkan perasaan positif dan kenangan-kenangan indah yang pernah anda alami mengelilingi fikiran anda.

Niscaya perasaan gelisah dan galau yang sebelumnya anda alami akan berubah kembali menjadi perasaan positif, dimana anda membanyangkan momen-momen bahagia bersama orang yang anda cintai. Singkatnya, jangan biarkan kesedihan itu menyesakkan nafas Anda, berusahalah membebaskan diri darinya.

Kedua, Anda hanya memiliki saat dimana anda sekarang ini hidup
Iya, hidup ini tidak lama, kata Rosul, kita cuman mampir singgah seperti seorang musafir, lalu pergi lagi melanjutkan perjalanan. Maka, hiduplah seperti untuk hari ini saja, hiduplah dan nikmatilah seakan ini adalah akhir kehidupan anda.

Ini bukan berarti tidak perlu mempunyai angan-angan jauh ke masa depan, atau sebuah perencanaan. Tapi, maksudnya adalah saat anda melakukan sesuatu, lakukanlah dengan segenap diri anda, dan segenap perasaan anda. Maka anda akan menemukan bahagia.

Ketiga, Kelilingi diri anda dengan orang-orang sholih.
Jangan bersahbat kecuali dengan orang-orang yang bermanfaat. Karena manusia yang negatif, memiliki prilaku yang keji. Sosok seperti ini tidak akan memberikan faedah untuk anda, dan malah akan semakin memperburuk suasana.

Maka bertemanlah dengan mereka yang sholih, karena mereka sumber dari banyak hikmah, dan faedah yang akan memberikan kecerahan bagi hidup anda, dan semakin menambah kesholihan anda kepada Allah SWT.

Nabi kita, Muhammad SAW pernah bersabda : “Seseorang itu tergantung pada agama sehabatnya, maka hendaklah setiap dari kalian memperhatikan dengan siapa yang ia bersahabat.” (HR. Abu Dawud, dihasankan oleh al-Albany).

                                                                                                                                   
Oleh : Riza Ahmad Zain

Referensi : Buku Selamat Tinggal Kesedihan, kaya Muhammad Alu Zughair ‘Abdul Latif.