BIOGRAFI
RIZA AHMAD ZAINI
PENDAHULUAN
Saya menyadari
betul, bahwa hidup manusia di dunia ini hanyalah sementara, tidak kekal. Semua
manusia suatu saat akan mengalami pergantian masa, yang dulunya ia hidup
didunia. bersama orang tuanya, adik-adiknya, saudara-saudaranya dan teman dekat
maupun teman jauhnya. Kita semua bersosialisasi antara manusia. Karena kita
menyadari bahwa kita tak mampu hidup sendiri, kita tak pernah mau menyendiri
sepi. Mulai dari rahim ibu, kita memulai kehidupan. Dari jutaan sel yang ada,
kita yang akhirnya terpillih untuk terlahir dimuka bumi. Dengan tangisan lalu
di adzankan. Jadi, kita ini adalah
manusia pilihan, yang seharusnya mampu membuktikan kepada orang tua kita, bahwa
kita bisa. Bisa menjadi apa yang mereka inginkan, menjadi manusia yang
bermanfaat bagi sesamanya.
Menjadi seorang
anak muda yang cerdas, kreatif, sholeh, dan berdedikasi tinggi. Setelah dewasa
kita akhirnya menikah. Untuk mejalankan sunnah nabi yang telah diajarkan kepada
umat manusia. Setelah itu kita mempunyai anak dan seterusnya. Kita mempunyai
cucu, hingga cicit. Kala kita sudah beruban, kepayah dan tak mampu berbuat apa
apa. Yang menjadi tujuan adalah bagaimana kita berusaha mengoptimalkan sisa
sisa umur yang ada untuk beribadah. Agar saat malaikat menjemput yang ada hanya
senyum bahagia, karena surga telah Tuhan tunjukkan kepada kita.
Inilah hidup
didunia, berputar seperti roda. Berganti generasi ke generasi. Seharusnya
seiring dengan pergantian itu ada perubahan yang lebih baik. Namun apa dikata,
yang ada kini justru sebaliknya. Generasi yang sukses zaman sebelumnya tak
mampu lagi bertahan seiring berkembangnya zaman. Kecanggihan teknologi,
perkembangan budaya dan meningkatnya Sumber daya manusia. Semuanya semu,
menggetirkan bila tak dilandasi dengan iman.
Kita tahu,
banyak manusia manusia hebat yang ada didunia ini. Manusia semacam mereka itu
tentunya tidak ujuk-ujuk hebat. Banyak keringat yang harus bercucuran untuk
menggapai mimpi mimpi mereka. Banyak biaya yang telah dikeluarkan demi
kelancaran jalan mengejar impian. Banyak support yang diberikan dari orang tua,
suadara, dan teman-teman. Dan tentunya banyak doa doa yang telah terpanjatkan
di setiap waktunya. Terutama dari ibu mereka. Prinsip yang tak pernah menyerah,
gagal mencoba lagi, sekali saja tidak cukup untuk mendapatkan sebuah
kesuksesan. Butuh pengorbanan, butuh kegigihan, butuh kerja keras. Butuh
berkali kali, atau bahkan berjuta kali.
Thomas Alva
Edison, adalah seorang penemu bola lampu. Untuk menemukan penemuan ini, alva
berkali-kali melakukan percobaan-percobaan. Banyak kegagalan yang ia dapat,
namun dengan keyakinan dan kegigihannya ia terus mencoba. Hingga akhirnya ia
menemukan titik terang dari percobaan nya, setelah sekian lama melakukan
eksperimen-eksperiman. Dan memperoleh sembilan puluh sembilan kali kegagalan.
Akhirnya alva dapat menemukan bola yang dapat menyala terang. Namanya telah
tercatat menjadi seorang penemu bola lampu. Mejadi tokoh dunia. Dan berkat
kegigihan beliau menemukan bola lampu kita dapat merasakan nya hingga saat ini.
Ini contoh kecil dari sekian juta orang hebat yang ada didunia ini.
Itu salah satu
contoh inspiratif tokoh dunia. Yang dapat kita ambil pelajaran dari nya. Bahwa
sejatinya kesuksesan itu tidak diraih dari bermalas malasan. Tapi kesuksesan
didapat dari kerja keras, target dan doa.
Dari pelajaran
diatas, dari berbagai orang-orang
hebat di dunia.
Yang mayoritas mereka membukukan perjalanan hidupnya untuk mengispirasi umat manusia lainnya. Saya berfikir,
kenapa tidak, saya ingin mencoba
membuat perjalanan hidup saya, yang sedikit banyak ada baik buruknya. Dan saya
ambil pelajaran darinya. Semoga menjadi inspirasi untuk generasi-generasi ssaya berikutnya.
####################################
Perkenalkan,
nama lengkap saya Riza Ahmad Zaini, nama panggilan saya di rumah Risa, Riza,
Ris. Jika dikampus berbeda, nama panggilan saya Zain,Zen. Saya seorang anak
dari pasangan Muhammad Choiri dan Sriwahyuningsih. Saya anak pertama dari dua
bersaudara, nama adik saya Nizar Ahmad Rusdi. Saya lahir pada 1 Agustus 1996 di sidoarjo. Kurikulum
vite saya, pernah bersekolah di SD banjarsari buduran sidoarjo. Selama 6 tahun.
Dan SMP Al FATTAH selama tiga tahun. Dan dilanjutkan SMA disekolah yang sama
selama 3 tahun juga. Saat ini saya kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya (UIIN SA).
Berbicara
mengenai kisah hidup saya, saya seorang melankolis dan humais. Kelebihan saya,
saya dapat cepat care dengan teman teman
lainnya walaupun baru kenalan. Saya cukup bisa menggambar,
dulu cita-cita saya sempat menjadi seorang arsitek. Karena ada sesuatu hal yang
diluar dugaan. Maka cita cita itu saya ubah atau hijrahkan ke passion yang saat
ini saya geluti. Saya cukup senang berolahraga, saya juga punya postur tubuh tinggi.
Saat ini mencapai 178 cm. Berat badan 60 kg. Saya cukup pandai dalam karrier
study saya. Tidak bodoh-bodoh amat lah.
Prestasi yang pernah saya raih antara lain: saya penah rangking 2 saat kelas 6
SD, pernah juga berpartisipasi dalam lombah melukis tingkat SMP se sidoarjo
saat kelas 2 SMP, dua kali. Pernah mewakili kontingen jawa timur saat
Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) 2013 di Batam, kelas 2 SMA. saat itu
saya mewakili kota sidaorjo yang berjumlah 10 orang. Saya juga pernah jauara
lomba speech English, pada acara Romadhon Show. saat itu saya Juara 2 pada
kelas 2 SMA di sekolahan sendiri.
Saya juga terpilih dari beberapa teman saya untuk menjadi pengurus, sebagai departemen
humas dan publikasi dua kali. Pada periode 2013-2014 di Himpunan Santri Al
Fattah (HISFA).
Hobi dan
kesukaan saya adalah mencari tantangan dalam hidup. Kita tahu bahwa hidup ini
tidak sekedar menghirup nafas lalu menghembuskannya, namun ada banyak ujian
yang diberikan. Saya penggemar olahraga yang berbau Adventure. Hoby saya hiking
gunung. Gunung yang sudah saya daki saat ini antara lain: Mt Bromo dua kali 2013, Mt.
Welirang 2013, Mt Semeru 2014, Mt Penanggungan 2014, Mt Arjuno 2014, Mt
Penanggungan 2015, Mt Argopuro 2015. Saya juga
suka dengan sepak bola, futsal dan badminton. Saya juga biasa renang, bepergian,
jogging. Semua kegiatan selama itu positif buat saya dan orang lain, akan saya
coba dan lakukan.
Akun saya di
dunia maya, saya
punya akun facebook sejak SMP kelas 2. Nama profile nya Riza Ahmad Zain. Juga
twitter dengan nama @ZainInspirator, saat ini masih punya follower 749. Dan blog,
juga dengan nama www.zainInspirator.blogspot.com. Path, dengan nama Riza Ahmad
Zain. Bbm dengan pin 2A463BFA. Dan tak lupa akun instgram saya yang saat ini
lagi nge hitss...@ahmadzain13. Mungkin akan mudah menemukan saya, karena cukup
banyak akun yang saya punya di media sosial. Silahkan mencari....!!
Karya-karya yang
pernah saya buat antara lain: tulisan, yang meliputi, artikel dan puisi. sebagian
besar sudah saya share di blog milik saya, nama blog nya adalah www.zaininspirator.blogspot.com.
Saya juga pernah membuat Koran dinding, juga sebagai media informasi para siswa
yang ada di SMA, saat saya masih menjabat sebagai Departemen humas dan
publikasi. Saya juga selalu mengupdate kata-kata bijak, atau kata-kata mutiara
di akun twitter dan facebook. Seperti contoh:
@ZainInspirator:
§ tentang
rindu kepada ibumu
§ jauhnya
jarak aku mengeluh, kepada waktu yang juga tak kunjung bertemu. Salah siapa ini
wahai ihahi Rabbi
§ Aku
tahu, ini semua sudah menjadi keputusan-Mu, yang terbaik bahkan untuk ku dan
keluargaku
§ Yang
bisa kuberikan pasti kuberikan, karena jasamu tiada dapat terbayarkan,ibu.
Fanpage
Facebook:
Catatan
Dalam
diam, cintaku terjaga | dari godaan setan yang merusak kesucian cintaku padamu
Dalam
diam, aku mampu melihat mu namun tanpa menyentuhmu | aku mampu merasakan tanpa
ada dosa tercucurkan
Dalam
diam, perlahan mulai kuperbaiki kualitas diriku untuk mu | membenahi setiap
salahku dulu.
Dalam
diam, ku harap cinta suci ini diridhoi oleh cinta-Nya yang agung | untuk meraih
sakinah bersamamu
Dalam
diam, aku selalu berdoa untuk mu | setiap kali mengabdi di hadapan-Nya | untuk
dapat menghitbah mu suatu saat nanti
Dalam
diam, aku persiapkan segala sesuatu | kelak saat cinta kita bersatu untuk
mencintai Dzat yang sama, ialah Allah SWT.
Ø Mengejar
SBMPTN
Dulu cerintanya saat
awal-awal mau masuk kuliah, saya mencoba mendaftar lewat jalur-jalur yang sudah
diadakan oleh pemerintah. Diantaranya adalah jalur snmptn, waktu mendaftar jalur
ini, saya menyetorkan nilai rapot dan nilai Ujian Nasional. Karena cara
penilaiannya dengan meng combine kedua nilai untuk dicari nilai rata-ratanya.
Saat itu pikiran saya tertuju pada UNESA & UNAIR. Jika di UNESA saya
mengabil BI dan di UNAIR saya mengambil jurusan Ilmu Komunikasi.
Dan lambat laun,
pengumunam pun datang, setelah saya mencoba masuk untuk login, saya mengamati
betul pengumuman itu. Saya berharap bahwa usaha kali ini bisa diterima dan
dapat membanggakan orang tua saya dengan masuk di Universtas Negeri.
Tapi Nyatanya Tuhan
berkata lain, saya tidak diterima dalam upaya mengejar Universitas Negeri itu.
Tidak berhenti disitu, ternyata masih ada jalur lain. Yakni sbmptn, jalur ini
berbeda dengan jalur yang pertama tadi. Syarat mengikutinya dengan kita
mengikuti Tes, pilihan yang ditawarkan adalah tes soshum, tes saintek, dan tes
campuran.
Karena saya pikir bahwa
ilmu logika tidak serumit ilmu menghitung dan
dialektika. Maka saya memutuskan untuk mengambil soshum. Saat itu saya punya
motivasi lebih karena ini adalah kesempatan terakhir
yang
tidak bisa dipermainkan.
Jauh jauh hari sebelum
ujian tes berlangsung, saya belajar sendirian maupun belajar bersama teman saya
yang mengikuti les tambahan. Dan akhirnya hari itu tiba. Ketika semua persiapan
harus ditaruhkan diatas lembaran kertas. Yang namanya usaha itu sudah saya
optimalkan betul, apalagi dengan doa, yang selalu saya panjatkan saat mendakat
dengan Allah swt.
Terutama doa orang tua
kita, yang bisa dibilang,
itu doa layaknya doa nabi untuk umatnya. Semua permintaan akan dikabulkan,
semua kesusahan akan dimudahkan. Jadi jangan seklai-kali kalian mengacuhkan doa
mustajab itu. Agar tiada penyesalan nanti dibelakang hari.
Hari itu, saya mendapat
tempat ujian di unesa. Mengingat tempatnya yang jauh, saya harus berangkat pada
pagi hari betul, saya ingat ketika itu jalanan basah hingga banjir, saat hujan
mngguyur semalamam. Karena itu jalan sempat macet dan bertepatan pula dengan orang-orang
bernagkat kerja. Bisa dibayangkan bagaimana macetnya di surabaya kala itu.
Saya berharap harap
cemas, karena mengingat kala
itu waktu ujian akan segera dimulai, dan saya masih dijalan, kira kira ujian
kurang 30 menit lagi dan saya masih di sepertiga perjalanan.
Tiba-tiba sepeda yang
saya kendarahi mengalami lose geer, kebayang bagaimana tidak lebih cemas, lalu
saya menepi dipinggir jalan, mengecek dan mencba memperbaiki. Ditambah hujan
saat itu mengguyur. Ini ujian yang sungguh berat.
Dan setelah lama menepi
dan mencoba memperbaiki rante sepeda yang lose, saya akhirnya dapat kembali
meneruskan perjalana. Walaupun kala itu saya sempat pesimis dan ingin mewurungkan
ujian tes sbmptn itu.
Namun, tidak tahu
kenapa, saya merasa bahwa ada dorongan yang menyuruh saya untuk terus berjuang
melanjutkan perjalanan. Mungkin ini karena doa orang tua yang tulus dan ikhas
yang mereka berikan setiap harinya.
Dengan tergopoh gopoh
saya melanjutkan perjalanan ini, hingga tibalah saya di unesa dengan keadaan cemas.
Saat itu saya terlambat sekitar 20 menit. Dan akhirnya saya bisa mengerjalan
ujian dengan tenang dan teliti.
Walapun sebelumnya
sangat mendramatisir sekali...
Dan tibalah pengumuman
yang dinanti nanti itu, sore setelah berbuka puasa, saya membuka website resmi
sbmptn dan login. Saat di wall halaman web tertera tulisan, “Anda LULUS di
Universitas Negeri Islam Sunan Ampel SBY, seketika itupula saya langsung sujud
syukur kepada Allah yang telah mengabulkan doa-doa saya selama itu.
Yang penting, usaha itu
wajib, karena tanpa usaha dan hanya mengandalkan doa, kita tidak bisa meraih
apa yang kita inginkan. Kesuksesan memang butuh banyak pengorbanan dan doa yang
rutin dipanjatkan. Maka jangan sampai kita menyerah ditengah jalan, teruslah
berjuang karena hasil Allah yang tentukan...