Selasa, 01 Desember 2015

Feature Biografi



BIOGRAFI
RIZA AHMAD ZAINI

PENDAHULUAN

Saya menyadari betul, bahwa hidup manusia di dunia ini hanyalah sementara, tidak kekal. Semua manusia suatu saat akan mengalami pergantian masa, yang dulunya ia hidup didunia. bersama orang tuanya, adik-adiknya, saudara-saudaranya dan teman dekat maupun teman jauhnya. Kita semua bersosialisasi antara manusia. Karena kita menyadari bahwa kita tak mampu hidup sendiri, kita tak pernah mau menyendiri sepi. Mulai dari rahim ibu, kita memulai kehidupan. Dari jutaan sel yang ada, kita yang akhirnya terpillih untuk terlahir dimuka bumi. Dengan tangisan lalu di adzankan.  Jadi, kita ini adalah manusia pilihan, yang seharusnya mampu membuktikan kepada orang tua kita, bahwa kita bisa. Bisa menjadi apa yang mereka inginkan, menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesamanya.

Menjadi seorang anak muda yang cerdas, kreatif, sholeh, dan berdedikasi tinggi. Setelah dewasa kita akhirnya menikah. Untuk mejalankan sunnah nabi yang telah diajarkan kepada umat manusia. Setelah itu kita mempunyai anak dan seterusnya. Kita mempunyai cucu, hingga cicit. Kala kita sudah beruban, kepayah dan tak mampu berbuat apa apa. Yang menjadi tujuan adalah bagaimana kita berusaha mengoptimalkan sisa sisa umur yang ada untuk beribadah. Agar saat malaikat menjemput yang ada hanya senyum bahagia, karena surga telah Tuhan tunjukkan kepada kita.

Inilah hidup didunia, berputar seperti roda. Berganti generasi ke generasi. Seharusnya seiring dengan pergantian itu ada perubahan yang lebih baik. Namun apa dikata, yang ada kini justru sebaliknya. Generasi yang sukses zaman sebelumnya tak mampu lagi bertahan seiring berkembangnya zaman. Kecanggihan teknologi, perkembangan budaya dan meningkatnya Sumber daya manusia. Semuanya semu, menggetirkan bila tak dilandasi dengan iman.

Kita tahu, banyak manusia manusia hebat yang ada didunia ini. Manusia semacam mereka itu tentunya tidak ujuk-ujuk hebat. Banyak keringat yang harus bercucuran untuk menggapai mimpi mimpi mereka. Banyak biaya yang telah dikeluarkan demi kelancaran jalan mengejar impian. Banyak support yang diberikan dari orang tua, suadara, dan teman-teman. Dan tentunya banyak doa doa yang telah terpanjatkan di setiap waktunya. Terutama dari ibu mereka. Prinsip yang tak pernah menyerah, gagal mencoba lagi, sekali saja tidak cukup untuk mendapatkan sebuah kesuksesan. Butuh pengorbanan, butuh kegigihan, butuh kerja keras. Butuh berkali kali, atau bahkan berjuta kali.

Thomas Alva Edison, adalah seorang penemu bola lampu. Untuk menemukan penemuan ini, alva berkali-kali melakukan percobaan-percobaan. Banyak kegagalan yang ia dapat, namun dengan keyakinan dan kegigihannya ia terus mencoba. Hingga akhirnya ia menemukan titik terang dari percobaan nya, setelah sekian lama melakukan eksperimen-eksperiman. Dan memperoleh sembilan puluh sembilan kali kegagalan. Akhirnya alva dapat menemukan bola yang dapat menyala terang. Namanya telah tercatat menjadi seorang penemu bola lampu. Mejadi tokoh dunia. Dan berkat kegigihan beliau menemukan bola lampu kita dapat merasakan nya hingga saat ini. Ini contoh kecil dari sekian juta orang hebat yang ada didunia ini.

Itu salah satu contoh inspiratif tokoh dunia. Yang dapat kita ambil pelajaran dari nya. Bahwa sejatinya kesuksesan itu tidak diraih dari bermalas malasan. Tapi kesuksesan didapat dari kerja keras, target dan doa.

Dari pelajaran diatas, dari berbagai orang-orang hebat di dunia. Yang mayoritas mereka membukukan perjalanan hidupnya untuk mengispirasi umat manusia lainnya. Saya berfikir, kenapa tidak, saya ingin mencoba membuat perjalanan hidup saya, yang sedikit banyak ada baik buruknya. Dan saya ambil pelajaran darinya. Semoga menjadi inspirasi untuk generasi-generasi ssaya berikutnya.

                                                  ####################################

                 
Perkenalkan, nama lengkap saya Riza Ahmad Zaini, nama panggilan saya di rumah Risa, Riza, Ris. Jika dikampus berbeda, nama panggilan saya Zain,Zen. Saya seorang anak dari pasangan Muhammad Choiri dan Sriwahyuningsih. Saya anak pertama dari dua bersaudara, nama adik saya Nizar Ahmad Rusdi. Saya lahir pada 1 Agustus 1996 di sidoarjo. Kurikulum vite saya, pernah bersekolah di SD banjarsari buduran sidoarjo. Selama 6 tahun. Dan SMP Al FATTAH selama tiga tahun. Dan dilanjutkan SMA disekolah yang sama selama 3 tahun juga. Saat ini saya kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UIIN SA). 

Berbicara mengenai kisah hidup saya, saya seorang melankolis dan humais. Kelebihan saya, saya dapat cepat care dengan teman teman lainnya walaupun baru kenalan. Saya cukup bisa menggambar, dulu cita-cita saya sempat menjadi seorang arsitek. Karena ada sesuatu hal yang diluar dugaan. Maka cita cita itu saya ubah atau hijrahkan ke passion yang saat ini saya geluti. Saya cukup senang berolahraga, saya juga punya postur tubuh tinggi. Saat ini mencapai 178 cm. Berat badan 60 kg. Saya cukup pandai dalam karrier study saya. Tidak  bodoh-bodoh amat lah. Prestasi yang pernah saya raih antara lain: saya penah rangking 2 saat kelas 6 SD, pernah juga berpartisipasi dalam lombah melukis tingkat SMP se sidoarjo saat kelas 2 SMP, dua kali. Pernah mewakili kontingen jawa timur saat Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) 2013 di Batam, kelas 2 SMA. saat itu saya mewakili kota sidaorjo yang berjumlah 10 orang. Saya juga pernah jauara lomba speech English, pada acara Romadhon Show. saat itu saya Juara 2 pada kelas 2 SMA di sekolahan sendiri. Saya juga terpilih dari beberapa teman saya untuk menjadi pengurus, sebagai departemen humas dan publikasi dua kali. Pada periode 2013-2014 di Himpunan Santri Al Fattah (HISFA).

Hobi dan kesukaan saya adalah mencari tantangan dalam hidup. Kita tahu bahwa hidup ini tidak sekedar menghirup nafas lalu menghembuskannya, namun ada banyak ujian yang diberikan. Saya penggemar olahraga yang berbau Adventure. Hoby saya hiking gunung. Gunung yang sudah saya daki saat ini antara lain: Mt Bromo dua kali 2013, Mt. Welirang 2013, Mt Semeru 2014, Mt Penanggungan 2014, Mt Arjuno 2014, Mt Penanggungan 2015, Mt Argopuro 2015. Saya juga  suka dengan sepak bola, futsal dan badminton. Saya juga biasa renang, bepergian, jogging. Semua kegiatan selama itu positif buat saya dan orang lain, akan saya coba dan lakukan.

Akun saya di dunia maya, saya punya akun facebook sejak SMP kelas 2. Nama profile nya Riza Ahmad Zain. Juga twitter dengan nama @ZainInspirator, saat ini masih punya follower 749. Dan blog, juga dengan nama www.zainInspirator.blogspot.com. Path, dengan nama Riza Ahmad Zain. Bbm dengan pin 2A463BFA. Dan tak lupa akun instgram saya yang saat ini lagi nge hitss...@ahmadzain13. Mungkin akan mudah menemukan saya, karena cukup banyak akun yang saya punya di media sosial. Silahkan mencari....!!
Karya-karya yang pernah saya buat antara lain: tulisan, yang meliputi, artikel dan puisi. sebagian besar sudah saya share di blog milik saya, nama blog nya adalah www.zaininspirator.blogspot.com. Saya juga pernah membuat Koran dinding, juga sebagai media informasi para siswa yang ada di SMA, saat saya masih menjabat sebagai Departemen humas dan publikasi. Saya juga selalu mengupdate kata-kata bijak, atau kata-kata mutiara di akun twitter dan facebook. Seperti contoh:
@ZainInspirator:
§  tentang rindu kepada ibumu
§  jauhnya jarak aku mengeluh, kepada waktu yang juga tak kunjung bertemu. Salah siapa ini wahai ihahi Rabbi
§  Aku tahu, ini semua sudah menjadi keputusan-Mu, yang terbaik bahkan untuk ku dan keluargaku
§  Yang bisa kuberikan pasti kuberikan, karena jasamu tiada dapat terbayarkan,ibu.

Fanpage Facebook:
      Catatan
Dalam diam, cintaku terjaga | dari godaan setan yang merusak kesucian cintaku padamu
Dalam diam, aku mampu melihat mu namun tanpa menyentuhmu | aku mampu merasakan tanpa ada dosa tercucurkan
Dalam diam, perlahan mulai kuperbaiki kualitas diriku untuk mu | membenahi setiap salahku dulu.
Dalam diam, ku harap cinta suci ini diridhoi oleh cinta-Nya yang agung | untuk meraih sakinah bersamamu
Dalam diam, aku selalu berdoa untuk mu | setiap kali mengabdi di hadapan-Nya | untuk dapat menghitbah mu suatu saat nanti
Dalam diam, aku persiapkan segala sesuatu | kelak saat cinta kita bersatu untuk mencintai Dzat yang sama, ialah Allah SWT.

 Kisah inspiratif

         
Ø  Mengejar SBMPTN
Dulu cerintanya saat awal-awal mau masuk kuliah, saya mencoba mendaftar lewat jalur-jalur yang sudah diadakan oleh pemerintah. Diantaranya adalah jalur snmptn, waktu mendaftar jalur ini, saya menyetorkan nilai rapot dan nilai Ujian Nasional. Karena cara penilaiannya dengan meng combine kedua nilai untuk dicari nilai rata-ratanya. Saat itu pikiran saya tertuju pada UNESA & UNAIR. Jika di UNESA saya mengabil BI dan di UNAIR saya mengambil jurusan Ilmu Komunikasi.

Dan lambat laun, pengumunam pun datang, setelah saya mencoba masuk untuk login, saya mengamati betul pengumuman itu. Saya berharap bahwa usaha kali ini bisa diterima dan dapat membanggakan orang tua saya dengan masuk di Universtas Negeri.

Tapi Nyatanya Tuhan berkata lain, saya tidak diterima dalam upaya mengejar Universitas Negeri itu. Tidak berhenti disitu, ternyata masih ada jalur lain. Yakni sbmptn, jalur ini berbeda dengan jalur yang pertama tadi. Syarat mengikutinya dengan kita mengikuti Tes, pilihan yang ditawarkan adalah tes soshum, tes saintek, dan tes campuran.

Karena saya pikir bahwa ilmu logika tidak serumit ilmu menghitung dan dialektika. Maka saya memutuskan untuk mengambil soshum. Saat itu saya punya motivasi lebih karena ini adalah kesempatan terakhir yang tidak bisa dipermainkan.

Jauh jauh hari sebelum ujian tes berlangsung, saya belajar sendirian maupun belajar bersama teman saya yang mengikuti les tambahan. Dan akhirnya hari itu tiba. Ketika semua persiapan harus ditaruhkan diatas lembaran kertas. Yang namanya usaha itu sudah saya optimalkan betul, apalagi dengan doa, yang selalu saya panjatkan saat mendakat dengan Allah swt.

Terutama doa orang tua kita, yang bisa dibilang, itu doa layaknya doa nabi untuk umatnya. Semua permintaan akan dikabulkan, semua kesusahan akan dimudahkan. Jadi jangan seklai-kali kalian mengacuhkan doa mustajab itu. Agar tiada penyesalan nanti dibelakang hari.

Hari itu, saya mendapat tempat ujian di unesa. Mengingat tempatnya yang jauh, saya harus berangkat pada pagi hari betul, saya ingat ketika itu jalanan basah hingga banjir, saat hujan mngguyur semalamam. Karena itu jalan sempat macet dan bertepatan pula dengan orang-orang bernagkat kerja. Bisa dibayangkan bagaimana macetnya di surabaya kala itu.

Saya berharap harap cemas, karena mengingat kala itu waktu ujian akan segera dimulai, dan saya masih dijalan, kira kira ujian kurang 30 menit lagi dan saya masih di sepertiga perjalanan.

Tiba-tiba sepeda yang saya kendarahi mengalami lose geer, kebayang bagaimana tidak lebih cemas, lalu saya menepi dipinggir jalan, mengecek dan mencba memperbaiki. Ditambah hujan saat itu mengguyur. Ini ujian yang sungguh berat.

Dan setelah lama menepi dan mencoba memperbaiki rante sepeda yang lose, saya akhirnya dapat kembali meneruskan perjalana. Walaupun kala itu saya sempat pesimis dan ingin mewurungkan ujian tes sbmptn itu.

Namun, tidak tahu kenapa, saya merasa bahwa ada dorongan yang menyuruh saya untuk terus berjuang melanjutkan perjalanan. Mungkin ini karena doa orang tua yang tulus dan ikhas yang mereka berikan setiap harinya.

Dengan tergopoh gopoh saya melanjutkan perjalanan ini, hingga tibalah saya di unesa dengan keadaan cemas. Saat itu saya terlambat sekitar 20 menit. Dan akhirnya saya bisa mengerjalan ujian dengan tenang dan teliti.

Walapun sebelumnya sangat mendramatisir sekali...
Dan tibalah pengumuman yang dinanti nanti itu, sore setelah berbuka puasa, saya membuka website resmi sbmptn dan login. Saat di wall halaman web tertera tulisan, “Anda LULUS di Universitas Negeri Islam Sunan Ampel SBY, seketika itupula saya langsung sujud syukur kepada Allah yang telah mengabulkan doa-doa saya selama itu.

Yang penting, usaha itu wajib, karena tanpa usaha dan hanya mengandalkan doa, kita tidak bisa meraih apa yang kita inginkan. Kesuksesan memang butuh banyak pengorbanan dan doa yang rutin dipanjatkan. Maka jangan sampai kita menyerah ditengah jalan, teruslah berjuang karena hasil Allah yang tentukan...