“Iman itu kadang naik kadang turun, maka perbaharui iman
kalian dengan la ilaha illallah” (HR. Ibn Hibban).
Iman memang kadang diatas kadang pula di bawah, seperti
perbuatan malaikat yang senantiasa berbuat baik saat iman kita kuat, namun juga
bisa seperti binatang, bahkan lebih hina ketika iman kita lemah.
Ada beberapa pengaruh mengenai kelemahan iman kita, salah
satunya adalah jauhnya kita dengan Allah swt. Saat kita jauh dari Allah swt,
kita akan lebih banyak disibukkan dengan perkara dunia.
Sedangkan perkara dunia itu hanya semu, saat itu kita lupa
beribadah, dan akibatnya mudah sekali bisikan-bisikan setan itu masuk di
telinga kita.
Nah, maka dari itu. Kita semua pasti tidak ingin iman kita
lemah, dan mudah mengerjakan dosa.
Berikut adalah beberapa amalan yang semoga akan menjaga iman
kita lebih tahan lama:
Pertama,
mengingat Allah swt
“Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar
keutamannya dari ibadah-ibadah lain. Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (QS. Al Ankabut: 45)
Memngingat Allah adalah ibadah yang diutmakan, karena begitu
urgennya sehingga Allah memberikan keutamaan disbanding dengan amalan yang
lainnya.
Dengan mengingat Allah swt, kita akan selalu berada dijalan
lurusnya. Dan membentengi kita dari pengaruh setan yang terus saja menggoda
umat manusia, dari kanan, kiri, depan dan belakang.
Maka saat kita mengingat Allah swt, pengaruh positif akan
mudah masuk dan membunuh pengaruh negatif.
Dan memungkinkan iman kita senantiasa terjaga dari hal-hal yang keji,
yang dapat melemahkan iman kita.
Kedua,
mengikuti majlis ilmu
Rasulullah bersabda : “Dan sesungguhnya para malaikat akan
meletakkan sayap-sayapnya kepada penuntut ilmu karena ridho atas yang
dilakukan.”
Ini membuktikan keutamaan menuntut ilmu dijalan Allah, karena
itu jangan anggap menuntut ilmu hal yang remeh temeh. Selain itu menuntut ilmu
dalam majlis dapat mengupgrade iman kita.
Dari yang sebelumnya lemah, akan kembali menjadi kuat dengan
mendengarkan asma Allah dalam majlis tersebut. Dan menambah keimanan kita
kepada Allah swt.
Dengan bersama-sama mengkaji dan menuntut ilmu Allah, iman
yang kita miliki secara tidak langsung akan bertambah. Dan membuat diri kita
semakin dekat kepada Allah swt.
Ketiga,
berkumpulah dengan orang sholeh
Teman itu ibarat seperti penjual minyak wangi dan pandai
besi, jika teman yang kita dekati adalah seorang penjual minyak wangi, maka bau
wangi itu akan terciprat juga kepada kita.
Dan sebaliknya, jika dia adalah seorang pandai besi, bau busuk
dan asap hitam itu pun akan juga kita rasakan saat berteman dengannya.
Nabi bersabda : Seseorang itu tergantung dengan agama
sahabatnya, maka hendaklah setiap dari kalian memperhatikan dengan siapa ia
bersahabat. “ (HR. Abu Dawud)
Dalil diatas menjelaskan bahwa, peran seorang teman itu amatlah
besar bagi kehidupan kita. Beruntunglah kita jika teman yang selama ini
menemani dan mengisi hari-hari kita adalah teman yang sholeh, yang selalu
mengajak kebaikan.
Maka, ketika iman kita lemah, ada teman yang mampu
membentengi diri kita dari berbuat keji. Dengan mengajak kita kembali kepada
Allah, mengingat Allah, dan beribadah kepada Allah swt.
Setan tak henti-hentinya menggoda umat manusia, hingga dirasa
ia berhasil menuntun kita kejalan neraka. Dengan ini kita wajib membentengi
diri kita dari godaan setan yang terkutuk.
Dengan melakukan amalan-amalan yang dapat meningkatkan iman
kita saat lemah, yang dapat membentengi iman kita dari bisikan setan yang keji.
Penulis : Zain
Penulis : Zain