Rabu, 30 Maret 2016

Recharge Selalu Iman mu


“Iman itu kadang naik kadang turun, maka perbaharui iman kalian dengan la ilaha illallah” (HR. Ibn Hibban).

Iman memang kadang diatas kadang pula di bawah, seperti perbuatan malaikat yang senantiasa berbuat baik saat iman kita kuat, namun juga bisa seperti binatang, bahkan lebih hina ketika iman kita lemah.

Ada beberapa pengaruh mengenai kelemahan iman kita, salah satunya adalah jauhnya kita dengan Allah swt. Saat kita jauh dari Allah swt, kita akan lebih banyak disibukkan dengan perkara dunia.

Sedangkan perkara dunia itu hanya semu, saat itu kita lupa beribadah, dan akibatnya mudah sekali bisikan-bisikan setan itu masuk di telinga kita.

Nah, maka dari itu. Kita semua pasti tidak ingin iman kita lemah, dan mudah mengerjakan dosa.

Berikut adalah beberapa amalan yang semoga akan menjaga iman kita lebih tahan lama: 

Pertama, mengingat Allah swt

“Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar keutamannya dari ibadah-ibadah lain. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Ankabut: 45)

Memngingat Allah adalah ibadah yang diutmakan, karena begitu urgennya sehingga Allah memberikan keutamaan disbanding dengan amalan yang lainnya.

Dengan mengingat Allah swt, kita akan selalu berada dijalan lurusnya. Dan membentengi kita dari pengaruh setan yang terus saja menggoda umat manusia, dari kanan, kiri, depan dan belakang.

Maka saat kita mengingat Allah swt, pengaruh positif akan mudah masuk dan membunuh pengaruh negatif.  Dan memungkinkan iman kita senantiasa terjaga dari hal-hal yang keji, yang dapat melemahkan iman kita.

Kedua, mengikuti majlis ilmu

Rasulullah bersabda : “Dan sesungguhnya para malaikat akan meletakkan sayap-sayapnya kepada penuntut ilmu karena ridho atas yang dilakukan.”

Ini membuktikan keutamaan menuntut ilmu dijalan Allah, karena itu jangan anggap menuntut ilmu hal yang remeh temeh. Selain itu menuntut ilmu dalam majlis dapat mengupgrade iman kita.

Dari yang sebelumnya lemah, akan kembali menjadi kuat dengan mendengarkan asma Allah dalam majlis tersebut. Dan menambah keimanan kita kepada Allah swt.

Dengan bersama-sama mengkaji dan menuntut ilmu Allah, iman yang kita miliki secara tidak langsung akan bertambah. Dan membuat diri kita semakin dekat kepada Allah swt.

Ketiga, berkumpulah dengan orang sholeh

Teman itu ibarat seperti penjual minyak wangi dan pandai besi, jika teman yang kita dekati adalah seorang penjual minyak wangi, maka bau wangi itu akan terciprat juga kepada kita.

Dan sebaliknya, jika dia adalah seorang pandai besi, bau busuk dan asap hitam itu pun akan juga kita rasakan saat berteman dengannya.

Nabi bersabda : Seseorang itu tergantung dengan agama sahabatnya, maka hendaklah setiap dari kalian memperhatikan dengan siapa ia bersahabat. “ (HR. Abu Dawud)

Dalil diatas menjelaskan bahwa, peran seorang teman itu amatlah besar bagi kehidupan kita. Beruntunglah kita jika teman yang selama ini menemani dan mengisi hari-hari kita adalah teman yang sholeh, yang selalu mengajak kebaikan.

Maka, ketika iman kita lemah, ada teman yang mampu membentengi diri kita dari berbuat keji. Dengan mengajak kita kembali kepada Allah, mengingat Allah, dan beribadah kepada Allah swt.

Setan tak henti-hentinya menggoda umat manusia, hingga dirasa ia berhasil menuntun kita kejalan neraka. Dengan ini kita wajib membentengi diri kita dari godaan setan yang terkutuk.

Dengan melakukan amalan-amalan yang dapat meningkatkan iman kita saat lemah, yang dapat membentengi iman kita dari bisikan setan yang keji.

Penulis : Zain