UINSA Newsroom, Minggu (29/05/2016); Menetap
dan mencari ilmu di negara lain merupakan tantangan tersendiri bagi
mahasiswa asing. Terlebih bagi mereka yang memilih Indonesia sebagai
destinasi pendidikannya. Tantangan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitar semakin bertambah, mengingat Indonesia merupakan
negara multikultural, yang memiliki berbagai macam kebudayaaan.
Berangkat dari hal tersebut, International Office (IO) yang merupakan pusat layanan bagi mahasiswa asing UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan Program Pelatihan International Student: Culture, Nature and Team Building Camp
dalam rangka memperkenalkan berbagai macam kebudayaan yang ada di
Indonesia. Program tersebut diadakan di Resort Kaliandra, Jumat-Sabtu,
27-28 Mei 2016. Diikuti sebanyak 130 mahasiswa asing, yang terdiri dari
121 mahasiswa berkebangsaan Malaysia dan 9 mahasiswa dari Thailand.
Diantara
rangkaian kegiatan dalam program pelatihan tersebut, seperti:
pengenalan wayang suket dan batik tulis sekaligus proses pembuatannya,
memainkan gamelan, pembekalan materi dari Dr. H. Jainudin, M.Si, Kepala
Bagian Kemahasiswaan dan Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya mengenai bahasa
sebagai alat menyesuaikan diri, pemaparan filosofi nasi tumpeng, unjuk
bakat melalui kegiatan talent event, dan ditutup dengan kegiatan rafting.
Dr. H.
Jainudin dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahasa merupakan sebuah
alat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, “Kalau kalian
tinggal di Turki, harus belajar Bahasa Turki. Kalau tinggal di Malaysia,
juga harus belajar Bahasa Malaysia. Begitu juga saat kalian tinggal di
Indonesia. Agar kalian bisa belajar dan menyesuaikan diri dengan baik,”
tuturnya.
Kegiatan
ini merupakan yang pertama kalinya diadakan Pusat Layanan IO. Mewakili
Ahmad Fathan Aniq, MA., Ketua Pusat Layanan IO yang berhalangan hadir,
Istofatillaili Devinta, S.Kom.I menyampaikan, bahwa menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekitar merupakan hal yang sangat penting, “Program
pelatihan ini diadakan agar mahasiswa asing UIN Sunan Ampel Surabaya
dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan tempat tinggal
mereka dengan baik,” ucapnya.
“Semoga
untuk mahasiswa asing, khususnya mereka yang tinggal di Jawa Timur,
dapat mengerti berbagai macam bahasa dan kebudayaan yang ada
disekitarnya, paling tidak, mereka mengetahui,” imbuh Staff IO tersebut.
Selain
untuk pusat pelayanan mahasiswa asing, Pusat Layanan IO juga memberikan
pelayanan lain, seperti pembelajaran Bahasa Indonesia, pengurusan visa,
dan keterangan izin tinggal terbatas (Kitas) mahasiswa asing. Termasuk
juga membuka layanan untuk mahasiswa dan dosen Indonesia yang ada di UIN
Sunan Ampel Surabaya, dalam hal pembiayaan kepada mereka yang memiliki
prestasi untuk ke luar negeri. (Rag/Humas)
Referensi: http://www.uinsby.ac.id/news/id/12521/internasional-office-uinsa-ajak-mahasiswa-asing-belajar-budaya-indonesia
0 komentar:
Posting Komentar