Senin, 24 November 2014

Ada Mudah dibalik Sengsaranya Susah



                Tak selamanya manusia di sugukan dengan keindahan dunia saja, pasti ada kalanya mereka juga merasakan rasa susah entah itu dari segi yang mana. Kaya tak menjamin hidup kita bahagia, kaya tak menjamin hubungan antar sesama harmonis, kaya tak menjamin segala masalah akan mudah diselesaikan. Kadangkala justru dari hal sederhana, kebahagiaan itu muncul mewarnai sendi-sendi kehidupan, maka dari hal kecil ini kita dapat mengambil banyak pelajaran. Bahwa hidup ini bukan hanya untuk mencari dunia saja, ataupun untuk berfoya menikmati manisnya dunia. Namun lebih dari sekedar itu, kita jadikan sebagai ladang pahala yang akan membawa kita kelak ke surga-Nya.

            Yang miskin tak usah khawatir dengan nasib nya, bila kita yakin bahwa setiap kepala itu dijatah sendiri sendiri rezekinya oleh Allah. Lebih dari itu justru kita banyakin syukur kehadirat-Nya yang setiap saat diberi-Nya nikmat berlipat. Suatu saat pasti masalah itu muncul, entah kapan dari mana dan dari siapa itu Allah yang mengatur, nah yang perlu kita garis bawahi disini adalah Allah maha kaya, kita minta kepada-Nya apa yang kita butuhkan, sesuai firmannya :

16.  “Dan Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaff:16)

Bahwa Allah itu amat dekat, bahkan lebih dekat dari urat leher. Bila begini bagaimana Allah tidak mengabulkan doa kita, Allah saja sedekat itu. Mari kita senantiasa selalu meminta kepada-Nya, kita ini hanya mahluk dhoif yang begitu lemah tanpa karunia dari-Nya. Jadi tak usah gelisah bila masalah mencoba, taqorrub saja pada-Nya pasti Allah berikan bahagia. Dalam Friman-Nya :

5. “ Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, 6.  Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Asy-Syarh: 5-6).

Setelah susah ada mudah, ini dia yang Allah janjikan kepada hambanya yang beriman, bahwa setiap masalah itu pasti ada jalan keluranya tinggal kita bagaimana kan masalah itu. Islam mengajarkan kepada kita untuk menyerahkannya kepada Allah sebagai yang khalik dan tentunya di ikuti dengan ikhtiar atau usaha kita untuk menyelesaikannya. Wallahu A'lam Bissowab [Zain].



0 komentar:

Posting Komentar