Hidup kadang
kali berat untuk dijalani, masalah tak henti-hentinya datang. Membuat sebagain
orang merasa hidupnya susah dan dilanda gunda gulana, tetapi, banyak pula orang-orang
yang merasa hidup itu harus dijalani, karena semata-mata hanya untuk beribadah
kepada Allah.
Orang-orang
yang jauh dari menyebut nama Allah, maka dirinya akan dilanda gelisah, sebab
mengingat Allah adalah penenang bagi hati dan obat dari rasa gelisah.
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram." (QS. Ar-Ra'du: 28).
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram." (QS. Ar-Ra'du: 28).
Allah
SWT sudah menjanjika kepada hambanya, tatkala mereka selalu mengingat-Nya, Dia
(Allah) akan memberikan kedamaian dalam hatinya, kelancaran dalam hidupnya.
Karena
itu, jika kita masih menganggap bahwa Allah itu jauh, maka kita salah. Sesungguhnya
Dia (Allah) itu dekat.
“Dan
Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah
sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia
memohon kepadaKu. Maka hendaklah mereka memenuhi (panggilan/perintah)Ku, dan
beriman kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk (bimbingan)”. (Al-Baqarah: 186)
Bahkan di surat yang lain disebutkan. Bahwa Allah itu sedekat
urat leher kita. Dalam surat Qaaf ayat 16: “Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.”
Mungkin ini
saatnya kita berkaca, sudah sedekat apa kita kepada Allah, sudahkah kita merasa
bahwa Allah itu sedekat ulat leher kita, atau kita masih merasa jika Allah itu
jauh.
Jika perasaan
itu masih hinggap dalam diri kita, maka kegelisahan akan terus datang merusak
kedamaian. Kegundahan akan terus hadir seiring kebahagiaan, keburukan akan
terus membisiki, sementara, hati untuk berbuat baik terkalahkan.
Dunia ini
masih terus berputar, waktu tentu masih berjalan, seiring dengan perubahan itu,
mari kita perbaharui hidup kita. Yang dulu sholat masih sering telat, dengan
terus mengingat Allah, semoga sholat kita kian baik dan tepat waktu.
Dan ciri orang-orang
yang jauh dari Allah adalah mereka yang hidupnya jauh dari mendengar nama
Allah, melihat nama Allah, dan mengucapkan nama Allah.
Semoga kita
bisa terus mendekat dengan Allah, dan berusaha menjadi kekasih Allah. Agar hidup
menjadi tentram, bahagia, dan berjalan lurus dijalan-Nya. Amin.
Oleh: Zain
0 komentar:
Posting Komentar