Jumat, 25 Maret 2016

Dia Sedekat Urat Leher


Hidup kadang kali berat untuk dijalani, masalah tak henti-hentinya datang. Membuat sebagain orang merasa hidupnya susah dan dilanda gunda gulana, tetapi, banyak pula orang-orang yang merasa hidup itu harus dijalani, karena semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah.

Orang-orang yang jauh dari menyebut nama Allah, maka dirinya akan dilanda gelisah, sebab mengingat Allah adalah penenang bagi hati dan obat dari rasa gelisah.

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram." (QS. Ar-Ra'du: 28).

Allah SWT sudah menjanjika kepada hambanya, tatkala mereka selalu mengingat-Nya, Dia (Allah) akan memberikan kedamaian dalam hatinya, kelancaran dalam hidupnya.

Karena itu, jika kita masih menganggap bahwa Allah itu jauh, maka kita salah. Sesungguhnya Dia (Allah) itu dekat.

“Dan Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia memohon kepadaKu. Maka hendaklah mereka memenuhi (panggilan/perintah)Ku, dan beriman kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk (bimbingan)”. (Al-Baqarah: 186)

Bahkan di surat yang lain disebutkan. Bahwa Allah itu sedekat urat leher kita. Dalam surat Qaaf ayat 16: Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” 

Mungkin ini saatnya kita berkaca, sudah sedekat apa kita kepada Allah, sudahkah kita merasa bahwa Allah itu sedekat ulat leher kita, atau kita masih merasa jika Allah itu jauh.

Jika perasaan itu masih hinggap dalam diri kita, maka kegelisahan akan terus datang merusak kedamaian. Kegundahan akan terus hadir seiring kebahagiaan, keburukan akan terus membisiki, sementara, hati untuk berbuat baik terkalahkan.

Dunia ini masih terus berputar, waktu tentu masih berjalan, seiring dengan perubahan itu, mari kita perbaharui hidup kita. Yang dulu sholat masih sering telat, dengan terus mengingat Allah, semoga sholat kita kian baik dan tepat waktu.

Dan ciri orang-orang yang jauh dari Allah adalah mereka yang hidupnya jauh dari mendengar nama Allah, melihat nama Allah, dan mengucapkan nama Allah.

Semoga kita bisa terus mendekat dengan Allah, dan berusaha menjadi kekasih Allah. Agar hidup menjadi tentram, bahagia, dan berjalan lurus dijalan-Nya. Amin.

Oleh: Zain


0 komentar:

Posting Komentar