Selasa, 22 November 2016

MAHASISWA UINSA RAIH JUARA 1 NATIONAL ISLAMIC ACCOUNTING OLYMPIADE


Adalah Ahmad Syirojuddin Shidiq (Akuntansi/5), dan Assasiyatul Faizah (Akuntansi/5) yang meraih juara 1 National Islamic Accounting Olympiad di UIN Walisongo Semarang. “Sebenarnya niat kami ke UIN Walisongo hanyalah untuk melaksanakan kewajiban, karena kami diutus oleh fakultas, tidak berharap sama sekali untuk menjadi juara, apalagi melihat lawan dari Universitas-Universitas terkenal di Indonesia. Namun Allah SWT memberikan yang lebih kepada kami, sehingga kami bisa membawa nama UIN Sunan Ampel Surabaya meraih juara pertama dalam acara tersebut,” jelas Syirojuddin dalam sebuah kesempatan setelah menerima penghargaan.

Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 Nopember 2016 dengan berbagai agenda yang harus diikuti para peserta. Diantaranya adalah Seminar Nasional Keuangan Syariah “Menelisik masa depan Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia : Peluang dan Tantangan”, tes tulis, dan cerdas cermat. Perlombaan babak pertama dimulai ada pukul 13.30 WIB. Babak ini adalah tes tulis yang terdiri dari 50 soal pilihan ganda dengan waktu 60 menit di gedung Auditorium kampus 1 UIN Walisongo Semarang. Para peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk kategori akuntansi syariah dan akuntansi konvensional.

Dalam kesempatan tersebut diambil 8 tim (4 tim akuntansi konvensional dan 4 tim akuntansi syariah) untuk mengikuti babak selanjutnya (final). Delapan tim tersebut berasal dari berbagai Universitas di Indonsia, diantaranya, UNDIP (Universitas Diponegoro), 2 tim dari UNNES (Universitas Negeri Semarang), UNISSULA (Universitas Islam Sultan Agung), UIN SUKA (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga), 2 tim dari UIN WS (Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang), dan tim dari UIN Sunan Ampel. Pada babak final dikolaborasikan antara akuntansi konvensional dengan akuntansi syariah, sehingga terbentuk 4 tim yaitu Tim A (UIN WS – UNNES), Tim B (UIN WS – UNNES), Tim C (UINSA – UNDIP), Tim D (UIN SUKA – UNISSULA)

Pada jam 15.15 WIB di gedung Auditorium kampus 1 UIN Walisongo dilangsungkan babak kedua. Dalam babak ini, tim yang lolos diuji kemampuan dalam memecahkan persoalan dan pengetahuan seputar akuntansi dengan model cerdas cermat yang dibagi tiga sesi. Sesi pertama, Soal Wajib, dimana setiap tim di berikan lima pertanyaan yang wajib di jawab. Sesi kedua, Soal Lemparan, yakni setiap tim di berikan lima soal, ketika tim tersebut tidak bisa menjawab di lempar satu kali pada tim selanjutnya. Sedangkan sesi ketiga, Soal rebutan yang terdiri dari 20 soal. “Pada sesi ketiga ini sangat seru, karena ke-4 tim harus berebut untuk menjawab soal, terjadi kejar kejaran point dari ke 4 tim” kata Assas.

Skor akhir dalam babak final yaitu, Tim A 95 point, Tim B 65 point, Tim C 140 point, Tim D 90 point. Dengan perolehan tersebut, Tim UIN Sunan Ampel Surabaya berhasil memperoleh Juara 1 kategori akuntansi syariah, dan Tim UNDIP memperoleh Juara 1 kategori akuntansi konvensional. “Banyak pengalaman yang kami dapatkan di sana, baik dari pemateri seminar, dan juga peserta-peserta dari Universitas lain,” jelas Syirojuddin.

“Harapan kami, selanjutnya kami dapat mengikuti lomba-lomba Akuntansi lain, mengukir prestasi untuk negeri, menjadi penerus bangsa yang baik di masa depan,” tambah Assas. Assas juga berharap, agar kemenangan dan prestasi yang diraihnya tersebut dapat menambah keberkahan dan kebaikan di masa depan untuk UIN Sunan Ampel Surabaya, Islam, Bangsa dan Negara. (Madin/FEBI)

Referensi : www.uinsby.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar